Senin, 24 Juni 2019

Tugas Pertemuan 14- Jaringan Sederhana 3

pada postingan yang membahas tentang jaringan komputer, kali ini saya akan menjelaskan tentang pembuatan jaringan sederhana menggunakan packet tracer, berikut ini adalah hal yang perlukan untuk membuat jaringan sederhana tersebut.

1.   1 Buah Router tipe 1941
2.   2 Buah Switch, tipe 2960
3.   Dan 5 buah PC

Dalam pembuatan jaringan computer ini terdapat beberapa ketentuan diantaranya :

1.   Jaringan menggunakan sistem keamanan melalui line console dan line vty serta enkripsi password
2.   Buat banner untuk pesan
3.   IP Address di router G0/0 = 192.168.10.1/24 ; G0/1 = 192.168.11.1/24 dan menggunakan DHCP Server dengan settingan Excluded 192.168.11.1 – 192.168.11.40 ; Excluded 192.168.11.150 – 192.168.11.254 dengan DHCP Pool JARINGAN-KOMPUTER..

Pertama tama kita membuat topologi seperti gambar di bawah ini :


1. Pertama setting routernya

2. Selanjutnya adalah kita memberikan enkripsi pada password dengan cara :



Senin, 17 Juni 2019

Pertemuan 12- Pembuatan Jaringan Sederhana 2

Navigation the ios


Hasil Konfigurasi



2.Configuring Initial Switch Setting 
Hasil Konfigurasi




Minggu, 16 Juni 2019

Pertemuan 11 - Soal Seven Layer OSI (Protokol)


 TUGAS MANDIRI 1 PT 11

 Hello guys pada pertemuan kali ini penulis ingin membahas mengenai materi selanjutnya, berikut materinya :

Ketentuan Soal
1.    1)Jelaskan Fungsi-fungsi dari protocol dibawah ini :
a)    ICMP
b)    POP3
c)    SMTP
d)    FTP
e)    ARP

2.    2)Berikan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan IPv4 dan IPv6 ?

Jawaban Soal No.1

A) FUNGSI ICMP (Internet Control Message Protocol)

-  Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
-  Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
-  Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
-  Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya 

B) FUNGSI POP3 (Post Office Protocol versi 3)

Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang  username dan juga password dari alamat email).            

C) FUNGSI SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.

D) FUNGSI FTP (File Transfer Protocol)

 - Untuk men-sharing data.
 - Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
 - Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
 - Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien. 

E) FUNGSI ARP (Address Resolution Protocol)

adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic.


Jawaban Soal No.2


"Kelebihan dan Kekurangan IPv4 & IPv6"

    1.  Internet Protokol versi 4

        Kelebihan :
        
-    Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.

-    Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

         Kekurangan :                      
-    Panjang alamat 32 bit (4bytes).
-    Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
-    Dukungan terhadap IPSec opsional.
-   Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
-  IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.


2.  Internet Protokol versi 6

           Kelebihan :
-    Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.

-  Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.

-  Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.

-    Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.

-    Dukungan  yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.

-    Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.

-    Ekstensibilitas.
Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.        

        Kekurangan :

-    Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.

-    Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.



PERRBANDINGAN IPv4 DAN IPv6

IPv4
IPv6
Pengalamatan lebih sedikit.
Memungkinkan pengalamatan lebih banyak.
Panjang alamat 32 bit (4 bytes)
Panjang alamat 128 bit (16 bytes)
Dikonfigurasi secara manual atau DHCP
IPv4 Tidak harus dikonfigurasi secara manual, bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPSec opsional
Dukungan terhadap IPSec dibutuhkan
Header mengandung option.
Data opsional dimasukkan seluruhnya ke dalam extensions header.
Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
Paket link-layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun
kembali paket berukuran 1500 byte
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan  ada router, menurunkan kinerja router.
Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim.
Checksum termasuk pada header.
Cheksum tidak masuk dalam header.
Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer.
ARP Request telah digantikan oleh Neighbor Solitcitation secara multicast.
Untuk mengelola keanggotaan grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management Protocol (IGMP).
IGMP telah digantikan fungsinya oleh




sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat bagi pembaca..

Sabtu, 25 Mei 2019

KONFIGURASI PERANGKAT DASAR ROUTER CISCO PERTEMUAN 10

TUGAS MANDIRI PERTEMUAN 10

Halo guys pada blog kali ini, penulis akan membahas tentang konfigurasi perangkat sederhana CISCO dengan penggunakan software cisco packet tracer. Pada tulisan kali ini penulis akan memberikan bagaimana cara konfigurasi perangkat sederhana, dalam pembuatan jaringan menggunakan 1 buah router dan 1 buah Pc. berikut penjelesannya:

Hubungkan console antara router dan PC.



Buatlah konfigurasi router dengan mengubah hostname pada router dengan CLI.




T R O U B L E S H O O T  1

Apa penyebab PC3 tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain?
Jawab :
1. Bukalah aplikasi cisco  Packet Tracer hingga menampilkan interfacenya






2. Buatlah skema jaringan seperti dibawah ini


3. Pertama, untuk membuat komputer client pilih end device pada pojok kiri bawah pada aplikasi cisco. Selanjutnya masukkan perangkat device yang diperlukan pada perangkat kerja, seperti perintah diatas

4. Untuk menghubungkan switch dengan komputer client gunakan kabel koneksi dengan klik ikon connections. Lalu pilih “cooper straight-trough”


5. Pada komputer client gunakan port “fast ethernet” untuk menghubungkan salah satu port switch (karena switch memiliki port dalam jumlah yang banyak) kecuali port console.


6. Aturlah IP Address masing-masing computer client dengan klik ikon komputer client. Selajutnya pilih “config”lalu “faseethernet”. Lalu masukan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnet mask dan gateway.


KETERANGAN : Ip address pc3 berbeda dengan pc1 dan pc2

7. Terakhir  untuk mengecek apakah sudah terhubung atau tidaknya lakukan Ping, antar client.


Jawaban: PC3 tidak dapat dikoneksikan dengan PC lainnya karena PC3 tsb memiliki IP Address yang berbeda dengan yang lainnya.


T R O U B L E S H O O T  2


Apa penyebab PC2 tidak dapat melakukan komunikasi dengan device lain?
Jawab :


Aturlah IP Address masing-masing computer client dengan klik ikon komputer client. Selajutnya pilih “config”lalu “faseethernet”. Lalu masukan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnet mask dan gateway.

Keterangan : Pc1, 2 dan 3 terhubung karena memiliki ip address yang sama, walaupun pc 2 memiliki gateway berbeda

Terakhir  untuk mengecek apakah sudah terhubung atau tidaknya lakukan Ping, antar client.

Jawaban:  PC1 , PC2 dan PC3 saling terhubung karena memiliki IP Address yang sama, walaupun pada PC2 memiliki gateway yang berbeda. Karena Gateway hanya berpengaruh pada koneksi internet bukan koneksi antar device.

T R O U B L E S H O O T  3

Apa penyebab PC1,PC2 dan PC3 tidak dapat melakukan komunikasi dengan Router?
Jawab :

.Aturlah IP Address masing-masing computer client dengan klik ikon komputer client. Selajutnya pilih “config”lalu “faseethernet”. Lalu masukan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnet mask dan gateway.



Keterangan : Pc1, 2 dan 3 terhubung karena memiliki ip address yang sama, walaupun pc 2 memiliki gateway berbeda

 Terakhir  untuk mengecek apakah sudah terhubung atau tidaknya lakukan Ping, antar client.





Jawaban: Dapat dilihat pada gambar  di atas, PC1 PC2 dan PC3 tidak dapat terhubung dengan Router karena, Router memiliki Host IP Address yang berbeda.











Minggu, 19 Mei 2019

Tugas Mandiri Pertemuan 9 Konfigurasi Perangkat Dasar CISCO


Pada Blog kali ini penulis akan membahas tentang bagaimana cara membuat Konfigurasi perangkat dasar sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Dalam pembuatan jaringan ini memakai 1 buah switch, dan 1 buah PC. Semua sudah terdapat di dalam aplikasi Cisco Packet Tracer. Berikut penjelasannya :

1. Kita harus menginstall, dan membuka aplikasi software pocket tracer, Setelah itu kita klik End Device. Pilih PC, Lalu Kita Klik Network Device. Pilih Switches.





2.  Kita Hubungkan Dari PC ke Switches.


3.  Double Klik PC,Pilih Fast Ethernet




4.  Double Klik Switches,Pilih Fast Ethernet






5.  Dan Setelah Terhubung Antara PC dan Switches, Selanjutnya Kita Klik CLI.



6.  Dibawah ini adalah Tampilan Pertama Saat Kita Membuka CLI pada Switches.





7.  dan terkahir ini adalah tampilah saat melakukan konfigurasi melalui CLI pada switch dengan memasukan IP address yang ada pada slide jaringan komputer.



Berikut Cara Kerja perintah dari Switch :

1.Perintah Dasar Cisco:

- Swicth->Enable, Perintah Yang Digunakan Untuk Berpindah Dari User Ke Privilages Menggunakan "Enable"

- Switch->#Configure Terminal, Perintah Yang Digunakan Untuk Mengkonfigurasi Secara Umum Menggunakan "CONFIGURE TERMINAL"


2. Konfigurasi Perangkat

- Switch->#hostname aditya, Hostname. Nama host atau Hostname adalah nama komputer. Pemberian nama ini spesifik, untuk satu komputer tertentu saja dalam suatu jaringan. Karena sifatnya yang unik, maka dalam satu jaringan tidak boleh ada 2 atau lebih hostname yang sama.


3. Konfigurasi Dasar Perangkat

- aditya (config)#enable secret cisco
aditya (config)#line console 0
aditya config)#password c1$c0
aditya (config)#login
aditya (config)#exit
aditya (config)#line vyt 0 4
aditya (config)#password c1$c0
aditya (config)#login
aditya (config)#exit
* Supaya Bisa Mengamankan Password Dengan Lebih Ketat Dan Mudah.
* Menghindarkan Pengunaan Password Berulang-Ulang.
* Menggunakan Karakter Password Yang Kuat.

- aditya (config)#banner motd "Selamat Datang"


fungsi bannner itu sendiri adalah sebagai identitas deskripsi dari sistem device cisco. Selain itu banner sendiri bisa menjadi sebagai pengaman yang akan mengecoh para pembobol jaringan walaupun pengecohan tersebut hanya meningkatkan 5-20% tingkat keamanan.

- aditya (config)#interface vlan 1
fungsi interface. Interface, antarmuka. Penghubung antara dua sistem atau alat. ... Sedangkan dalam terminologi perangkat keras,interface mengacu kepada standar yang digunakan oleh suatu peripheral tertentu untuk berhubungan dengan peripheral lainnya dalam satu sistem.

- aditya (config)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Fungsi IP Address adalah sebagai alat identifikasi Host atau antar muka, alamat lokasi pada jaringan komputer yang bersifat unik untuk tiap-tiap komputer dan digunakan juga pada jaringan internet.





Selasa, 16 April 2019

TUGAS KELOMPOK 2 PERTEMUAN 6 Jaringan Sederhana

Hello guys... pada pembahan kali ini saya akan membahas bagaimana cara pembuatan sebuah Jaringan Sederhana. Pada postingan kali ini saya akan membagi menjadi 3 Tugas bagaimana cara pembuatannya agar para pembaca dapat memahami bagaimana cara pembuatan Jaringan Sederhana.

Dalam pembuatan jaringan sederhana ada beberapa alat yang dibutuhkan, sebagai berikut :
  1. 5 Buah Laptop
  2. 1 Buah Switch
  3. 4 Buah Kabel UTP sepanjang 1 meter
  4. 1 Buah Tang Crimping
  5. 1 Buah pisau pengupas Kabel
_____________________________________________________

                                            TUGAS 1
                 Pembuatan Jaringan PEER TO PEER

Buatlah jaringan komputer sederhana dengan menggunakan 2 buah Laptop serta pastikan kedua device tersebut saling terkoneksi 1 sama lain.

Pada kesempatan kali ini saya menggunakan  2 buah Laptop dengan sisitem operasi sistem  Windows 10 menggunakan kabel UTP. Dalam pembuatan jaringan sederhana penulis terlebih dahulu mengubah Nama Komputer menjadi Kelompok2 dan Workgroup diubah menjadi JARKOM.

 Berikut langkah-langkah dalam pembuatan Jaringan Peer To Peer :

  • Hidupkan 2 Laptop
  • Persiapkan sebuah kabel UTP yang telah dibuat menjadi kabel crossover
  • Sebelumnya diskonek jaringan yang ada pada bagian Network terlebih dahulu. Seperti  gambar dibawah ini, dengan arahkan kursor ke bagian network lalu klik kanan kemudian pilih      "Open Network and Sharing Center ".

  • Langkah berikutnya klik "Change Adapter Setting".
  • Pilih bagian Ethernet, lalu klik kanan pilih "Properties".
  • Pada bagian properties klik bagian "Internet Protocol Version 4(TCP/Ipv4) kemudian lanjutkan dengan mengklik bagian properties.

  • Berikut Tampilan Internet Protocol. Selanjutnya pilih "Use the following IP address", fungsinya untuk mengatur IP pada Komputer 1 dan masukan IP address jika sudah kalian bisa menekan tombol Tab maka Subnet Mask akan muncul secara otomatis.

  • Sama seperti penjelasan di atas, pada kali ini penulis juga mencantumkan IP Address dari komputer yang berbeda.


Untuk menghubungkan antara komputer 1 dan komputer lain, maka setiap laptop harus berada dalam 1 Network Group. Berikut cara mengubah nama WORKGROUP pada setiap laptop,

  1. Masuk ke "System and Security" yang terdapat pada Control Panel kemudian pilih "System".
  2. Klik "Change" fungsinya untuk mengubah nama NetworkGroup untuk diganti menjadi WorkGroup Projek kalian,
  3. Lalu masukan nama group kalian pada bagian Computer Name dan Isi nama tugas kalian pada bagian "Workgroup", sebagai catatan penulis memasukan nama "KELOMPOK 2" karena itu nama kelompok penulis dan JARKOM sebagai WORKGROUP sebagai nama mata kuliah yang penulis sedang pelajari saat ini.


BERIKUT PROSES PENGUJIAN UNTUK JARINGAN PEER TO PEER

Pada saat proses pengujian, langkah pertama kalian buka comman prompt (CMD) terlebih dahulu. Setelah itu kalian bisa masukin kata "ping" lalu masukan Ip Address yang sebelumnya kalian buat di  "Internet Protocol Version 4(TCP/Ipv4)" pada masing-masing komputer. Untuk pengujiaannya perlu kalian ketahui sebelumnya pada saat proses peer to peer komputer 1 memasukan Ip Address milik komputer 2, dan sebaliknya.

  • Berikut gambar pada komputer 1, kalian bisa ketik "ping", dan masukan Ip Address milik komputer 2 lalu "Enter". Jika berhasil maka hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini.


  • Berikut gambar pada komputer 2, kalian bisa ketik "ping", dan masukan Ip Address milik komputer 1 lalu "Enter". Jika berhasil maka hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

PROSES SHARING PADA KOMPUTER YANG TERHUBUNG JARINGAN PEER TO PEER

Saat ini penulis akan membahas tentang bagaimana proses Sharing file berlangsung. Sebelum mensharing data yang akan dibagikan kalian harus menyiapkan datanya terlebih dahulu untuk dikirim ke komputer yang telah terhubung pada jaringan Peer To Peer yang telah diuji coba sebelumnya.
  • Pilih file yang akan kalian sharing lalu klik kanan pilih "Properties".
  • Kemudian klik kanan pada file tersebut. Lalu pilih “Share with” > “Specific people”
  • Selanjutnya, tambahkan user “Everyone”, lalu klik Add. Jika Everyone sudah ditambahkan, klik “Share”.
  • Kemudian akan muncul 2 pilihan, pilih “Yes, turn on discovery and file sharing for all public networks” untuk mengijinkan jaringan mengakses ke folder kita
  • Setelah itu akan dapat jendela konfirmasi bertuliskan “Your Folder is Shared”. Untuk mengakhiri, klik “Done”

Jika file yang kalian sharing ingin kalian lihat di komputer lain, kalian bisa langsung masukan IP Addrees ke komputer yang kalian sharing pada bagian folder Network. Berikut gambar dibawah ini hasil dari sharing dari komputer lain yang telah terhubung sebelumnya.



Senin, 08 April 2019

Resume Pertemuan 5 Jaringan Komputer

Pada Blog kali ini saya akan menjelaskan tentang jenis-jenis Topologi Jaringan


1. Topologi Ring
    Topologi Ring atau Topologi Cincin adalah suatu aturan yang digunakan pada sambungan koneksi antar komputer dengan komputer lain, dimana setiap jaringan membentuk sebuah titik yang setiap titik tersebut terhubung dengan dua titik lainnya dalam satu jaringan. Masing- masing titik tersebut berfungsi sebagai Repeater untuk memperkuat sinyal pada sirkulasi jaringan.

sumber gambar: 


Kelebihan pada Topologi Ring :
  • Mudah dalam perencanaan
  • Biaya Instalasi Murah dan terjangkau
  • Memiliki koneksi yang baik
  • Lebih hemat dalam penggunaan kabel
  • Mudah dalam melakukan pelacakan
Kekurangan pada Topologi Ring :
  • Jika terjadi kesalah pada satu titik dapat mengakibatkan kesalahan pada seluruh jaringan.
  • Proses pengembangan masih terkesan kaku
  • Kinerja Topologi ring tegantung pada jumlah titik atau node dalam jaringan

2. Topologi Dual Ring
Topologi Dual Ring sama seperti Topologi Ring tetapi Topologi dual Ring memiliki 2 perangkat dan dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal untuk dilanjutkan ke note selanjutnya.


Kelebihan pada Topologi Dual Ring :
  • Dapat membackup transmission jika salah satu dari node pada topologi tidak berfungsi
Kekurangan pada Topologi Dual Ring :
  • Banyak menggunakan Kabel
  • Pengimplementasian Topologi terbilang sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison
referensi : https://nerfnetwork.wordpress.com/2018/04/07/topologi-dual-ring/

3. Topologi Bus 
Topologi Bus adalah topologi yang biasa digunakan pada jaringan yang berskala kecil. Seluruh jaringan terhubung pada kabel tunggal yang disebut BUS.


Kelebihan pada Topologi Bus :
  • Mudah untuk menambah perangkat baru
  • Hemat dalam pembuatan Topologi Bus
  • Tidak memerlukan Hub atau Switch 
  • Terminator pada kabel tidak memerlukan Daya
Kekurangan pada Topologi Bus :
  • Ketika perangkat ditambahkan akan memperlambat jaringan
  • Jika terjadi kerusakan pada kabel utama sangat mempengaruhi seluruh jaringan
referensi : https://www.nesabamedia.com/topologi-bus/

4. Topologi Star
Topologi Star menggunakan HUB/SWITCH berguna untuk menghubungkan PC satu dengan PC yang lain. Hub/Switch berfungsi untuk meneruskan sambungan ke seluruh pc yang sudah terhubung dengan Hub/Switch


Kelebihan pada Topologi Star :
  • Tingkat keamanan tinggi 
  • Penambahan dan pengurangan station mempu ditunaikan dengan mudah
  • kemudahan mendeteksi kesalahan/kerusakan
Kekukarangan pada Topologi Star :
  • Banyak menggunakan Kabel
  • Jika node mengalami masalah maka urutan akan terhenti.
5. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah Topologi yang menghubungkan semua komputer secara penuh, Topologi Mesh lebih komplek dibanding dengan Topologi lainnya.




Kelebihan pada Topologi Mesh :
  • Cepat dalam mendeteksi masalah 
  • Meningkatkan keamanan data
  • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi
Kekurangan pada Topologi Mesh :
  •  Proses Instalasi yang masih rumit
  • Membutuhkan biaya besar
  • Kurang Praktis

6. Topologi Tree
Topologi Tree adalah kombinasi dari Topologi Bus dan Topologi Star, dalam penyusunan Topologi Bus berfungsi sebagai tulang punggung jaringan untuk Topologi Star .


Kelebihan pada Topologi Tree :
  • Sangat cocok untuk jaringan berskala besar
  • memungkan untuk jaringan point to point
  • mudah teridentifikai jika terjadi masalah
Kekurangan pada Topologi Tree :
  • Jika terjadi gangguan semua jaringan terganggu
  • sulit untuk merawatnya
  • aliran data sedikit lebih lambat

7. Topologi Hybird 
Topologi Hybird adalah gabungan dari 2 atau lebih topologi jaringan, sehingga terbentuk sebuah jaringan pada komputer.


Kelebihan pada Topologi Hybird :
  • Kecepatan transfer data terbilang stabil
  • dapat bekerja dengan baik
  • lebih fleksibel
kekurangan pada Topologi Hybird :
  • Perawatan terbilang rumit
  • Biaya pembuatan yang mahal

sumber referensi :